Informasi Wisata Paling Kekinian

PWI Cilegon Antusias Ikuti Safari Jurnalistik 2011





Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kota Cilegon antusias ikuti kegiatan Safari Jurnalitik yang digelar PWI Pusat bekerjasama dengan PWI Cabang Banten, Senin-Selasa (14-15/03) di Hotel Pisita Anyer.

Satu jam sebelum acara kegiatan, sekitar pukul 13.00 WIB, sejumlah anggota PWI Cilegon diantaranya Delfion Saputra dari Radar Banten, Haikal Febrian dari Radio Pass FM, Gilang Fatah dari Radio Top FM, Aditya Ramadhan dari Radar Banten, Sigit Angki Nugraha Radar Banten, Oji Faozi dari Baraya Post, Ahmed Marzuki dari Baraya Post, Ahmad Fauzi Chan dari Baraya Post, Suhemi dari Majalah Teras, Juki San dari Harian Pelita dan Mansar dari Harian Pelita, berkumpul di Pemkot Cilegon guna persiapan keberangkatan ke lokasi kegiatan Safari Jurnalistik.

Dengan semangat menggebu sejumlah anggota PWI Cilegon berangkat menuju lokasi kegiatan dengan mengunakan kendaraan sepeda motornya masing-masing. Walaupun selama perjalanan dilalui dengan kehati-hatian karena di sepanjang jalan Cilegon-Anyer rusak dan bergelombang, mereka tetap semangat menuju lokasi kegiatan. Pasalnya, kegiatan Safari Jurnalistik ini sangat bermanfaat dan dapat menambah wawasan guna menunjang profesi jurnalitik para anggota PWI Cilegon.

Sekitar pukul 14.00 sampai di lokasi kegiatan, kemudian langsung melakukan registrasi pendaftaran. Saat registrasi, tampak sejumlah peserta dari berbagai daerah diantaranya dari Kabupaten Serang, Pandeglang, Lebak, Tanggerang, Bogor, Bekasi dan Lampung.

Acara pembukaan Safari Jurnalistik mulai dibuka tepat pukul 15.00 WIB. Tampak hadir diantaranya, Sekjen PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat Marah Sakti Siregar, Ketua Bidang Multi Media RH Priyambodo, Direktur Program Pendidikan PWI Pusat E. Soebekti, Head of Publik Relations Nestle Indonesia Brata T. Hardjo Subroto, Kabid Binkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Banten Komari, Asda I Pemkot Cilegon Hj. Ratu Ati Marliati, Kabag Kominfo Pemkot Cilegon Zaenal Musadad, puluhan peserta dan peninjau kegiatan Safari Jurnalistik 2011.

Sekretaris PWI Cabang Banten, Mashudi yang juga sebagai Ketua Panitia Kegiatan Safari Jurnalistik 2011, dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan Safari Jurnalistik 2011 ini merupakan program kegiatan PWI Pusat bekerjasama dengan PWI Cabang Banten. “Untuk kali ini merupakan sesi pertama Safari Jurnalitik 2011 yang dilaksanakan di Banten. Kami mengucapkan terimakasih kepada PWI Pusat karena Banten dipercaya pada sesi pertama Safari Jurnalistik 2011,” ujarnya.

Mashudi menjelaskan, Safari Jurnalitik ini diikuti sebanyak 55 peserta dari masing-masing perwakilan diantaranya dari Lampung, DKI Banten dan Jawa Barat, serta sebanyak 30 orang peninjau.

“Kegiatan ini mengusung tema Profesional, Berwawasan, Beretika. Diharapkan, pemateri dapat memberikan materi dengan leluasa dan para peserta juga dapat bekal yang bermanfaat dari hasil kegiatan ini. Sehingga dapat menjadikan wartawan yang profesional dan bertanggung jawab,” harapnya.

Walikota Cilegon H. Tb. Iman Ariayadi dalam sambutannya yang dibacakan Asda I Pemkot Cilegon Ratu Ati Marliati mengatakan, bahwa tugas jurnalistik layak mendapat apresiasi yang tinggi. Diharapkan, kepercayaan publik dapat dijaga melalui citra wartawan yang profesional.

“Keberhasilan pembangunan, khususnya di Kota Cilegon tidak terlepas dari peranan pers. Dengan informasi pembangunan yang dapat langsung diakses oleh masyarakat, ini sangat luar biasa sekali. Kritik sosial pun lebih cepat sampai ke pemerintah untuk dapat ditindaklanjuti. Fungsi media massa dengan meyampaikan pesan ke masyarakat ini juga harus melalui cek dan ricek terlebih dahulu. Pembinaan pers, memantapkan peranannya, dengan menyampaikan pesan kebenaran yang objektif kepada masyarakat. Wadah ini (PWI) diharapkan para anggotanya dapat meningkatkan profesionalismenya,” harapnya.

Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat Marah Sakti Siregar mengatakan, program kegiatan Safari Jurnalitik yang diselenggarakan oleh PWI Pusat bekerjasama dengan PWI Cabang dimulai sejak tahun 2003. untuk tahun 2011 ini Provinsi Banten dipercaya menjadi pelaksana kegiatan Safari Jurnalistik pada sesi pertama.

Marah Sakti berharap, kegiatan ini dapat memberikan pencerahan dan pengingatan bagi peserta yang berprofesi sebagai wartawan. “Pesan-pesan yang disampaikan dalam kegiatan ini yakni profesional, berwawasan dan beretika. Ditengah dinamika perkembangan pengaruh tehnologi, kebudayaan, insan pers media harus belajar. PWI bersama mitra-mitra kerja telah menyusun konsep tentang profesionalitas wartawan,” ujar Marah Sakti yang langsung secara simbolis membuka kegiatan Safari Jurnalistik 2011 ini.

Sekitar pukul 16.00 WIB, sesi pertama berlangsung yang disampaikan oleh Ketua Bidang Multi Media RH Priyambodo. Pada sesi pertama yang berlangsung selama satu jam ini, Priyambodo menyampaikan materi dengan tema yakni Jadi Wartawan Mutimedia Massa.

Kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua disampaikan oleh Brata T. Hardjo Subroto, Head of Publik Relations Nestle Indonesia yang memaparkan tentang prodak-prodak Nestle selama 30 menit. Pada sesi ketiga diisi oleh Bidang Kesehatan Masyarakat (Bidkesmas) Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Komari yang menyampaikan materi tentang kebijakan intervensi gizi ibu dan anak.

Setelah coffe break, sekitar pukul 21.15 WIB, sesi keempat berlangsung yang diisi oleh Sekjen PWI Pusat Hendri Ch Bangun, memaparkan materi tentang Menjadi Wartawan Profesional yang berlangsung selama satu setengah jam. Pada setiap sesi pemateri diisi dengan tanya jawab dengan narasumber. Setelah sesi keempat kegiatan berakhir, sesuai jadwal akan dilanjutkan pada pagi hari, Selasa (15/03) sekitar pukul 08.00 WIB. Para peserta beristirahat di penginapannya masing-masing. Namun, anggota PWI Cilegon melanjutkan kegiatan di wisma (penginapan-red) dengan malakukan diskusi kecil tentang program kerja kepengurusan PWI Cilegon.

Esok hari, sekitar pukul 08.00 WIB usai sarapan, sesi terakhir berlangsung. Pada sesi yang disampaikan oleh Direktur Program Pendidikan PWI Pusat E. Soebekti, ini dipaparkan tentang teknis penulisan feature. Pada sesi terakhir ini, peserta dari PWI Cilegon sangat antusian sekali menyimak materi. Bahkan pada sesi tanya jawab, Oji Faoji dari Baraya Post yang juga salah satu peserta dari PWI Cilegon menanyakan tentang kode etik penulisan feature dan bentuk brita berita seremonial apakah dapat dijadikan tulisan feature.

Menjawab pertanyaan tersebut, E. Soebekti mengatakan, bahwa dalam penulisan feature tidak ada kode etik. “Yang ada yakni teknis penulisan feature. Terpenting bobot isi dengan cara apapun menyampaikan pesan baik berupa gagasan dan fakta,” ujarnya.

Sekitar pukul 11.30 WIB, kegiatan Safari Jurnalitik 2011 berakhir yang ditandai dengan pemberian bingkisan dan setifikat secara simbolis kepada 3 orang perwakilan peserta.
Share:

Kabar Terkini