 |
| Suasana Kota Luwuk. |
Luwuk selama ini seperti luput dari radar wisatawan. Jaraknya memang jauh dari Kota Palu, Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah, sekitar 607 km. Namun, tidak sulit mencari penerbangan ke sana.
Garuda Indonesia, Sriwijaya dan Lion terbang setiap hari dari Jakarta dengan transit di Makassar. Hotel-hotel pun lumayan banyak ada di sana, bisa dipilih sesuai isi dompet wisatawan. Lantas ada apa di sana? Nah ini yang asyik.
Kota Luwuk yang luasnya mencapai 101,43 km2 memiliki bentang alam dari laut yang bening menghadap Teluk Tomini, kemudian langsung naik menjadi perbukitan dan kawasan hutan yang menyimpan pesona alam.
Luwuk tidak bisa lepas dari Teluk Lalong, pintu masuk dari arah lautan. Inilah teluk di dalam teluk yang unik. Kita bisa melihat pemandangan indah Kota Luwuk dan Teluk Lalong dari perbukitan sambil minum kopi di Bukit Kasih Sayang. Apalagi saat malam tiba, kelap-kelip lampu begitu tampil mempesona.
Kuliner Luwuk juga tidak bisa dilewatkan. Aneka olahan ikan segar negeri maritim Indonesia menjadi ciri khas Luwuk. Namun tentunya mirip dengan kuliner lain yang ada di Sulawesi, baik rasa dan cara penyajian.
Sementara itu Pantai Kilo Lima menjadi pusat rekreasi warga dan wisatawan. Mau island hopping, ada Pulau Dua yang karakternya mirip dengan Pulau Padar. Hanya saja tidak ada komodo di sini. Hewan khasnya adalah Maleo yang endemik dan langka, tapi kita bisa melhatnya di penangkaran untuk konservasi.
Ke pedalamannya juga seru. Luwuk punya bukit-bukit rumput ala Teletubbies. Ada juga beberapa air terjun yang eksotis dengan akses jalan yang menantang naluri petualangan. Ada juga padang savana yang sepintas mirip di luar negeri.
Luwuk, tidak kalah keren dan indahnya diadu dengan Ternate dan Morotai, Raja Ampat atau Labuan Bajo. Inilah bukti Indonesia itu cantik di setiap sudutnya. Luwuk, akan menjelma menjadi permata pariwisata Sulawesi selanjutnya.
Jadi, kapan nih mau jalan-jalan ke sana?
(red)
